Selamat datang di Modul 1: Pengetahuan Tekstil.
Peserta PPG program Pendidikan Tata Busana, yang penuh semangat untuk terus belajar demi mencerdaskan anak bangsa, apa kabar Anda hari ini? Kami harap selalu dalam keadaan yang sehat dan berbahagia. Sekarang Anda sedang bergabung dalam Modul 1 yaitu Pengetahuan Tekstil yang akan mempelajari tentang kalsifikasi dan karakteristik serat tekstil, proses pembuatan bahan tekstil dari serat hingga menjadi kain, pemilihan dan perawatan bahan tekstil, serta mutu bahan tekstil dari serat , benang, kain hingga pakaian jadi. Dalam modul ini Anda diharapkan dapat mengetahui karakteristik bahan tekstil dengan baik dan benar, sehingga Anda dapat memilih bahan tekstil baik secara visual maupun teknis untuk memproduksi busana sesuai dengan fungsi, estetika, kenyamanan dan etika. Selamat mempelajari modul pengetahuan tekstil ini dengan seksama, semoga ilmu yang diberikan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Anda.
Setelah Anda mempelajari Modul 1 Pengetahuan Tekstil ini Anda akan memahami proses pembuatan bahan tekstil dari serat hingga menjadi produk tekstil (serat, benang, kain dan pakaian jadi), jenis bahan, karakteristik dan evaluasi mutu bahan tekstil untuk bahan utama busana
- Memahami klasifikasi serat dan identifikasi serat tekstil
- Memahami klasifikasi dan mutu benang
- Memahami klasifikasi kain dan karakteristiknya untuk memilih bahan busana
- Mengevaluasi mutu serat, benang, kain dan pakaian
Modul ini dibagi dalam 4 kegiatan belajar meliputi:
- Kegiatan Belajar 1 : Serat Tekstil
- Kegiatan Belajar 2 : Benang Tekstil
- Kegiatan Belajar 3 : Kain Sebagai Bahan Utama Busana
- Kegiatan Belajar 4 : Evaluasi Tekstil
Peta konsep Modul 1: Pengetahuan Tekstil dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Kegiatan pembelajaran Judul Bahan Kajian ini dilakukan secara daring dengan konsep Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Dosen dan peserta PPG tidak bertemu secara tatap muka langsung (face to face).
Media pembelajaran yang disediakan pada setiap Kegiatan Belajar ada di bagian MATERI, yang terdiri dari:
- modul digital
- video pembelajaran atau animasi
- media presentasi
- sumber bacaan lain
Pertama-tama, Anda harus mempelajari semua media pembelajaran secara mandiri. Apabila ada materi yang belum dipahami, silakan bertanya melalui FORUM.
Setiap Kegiatan Belajar diakhiri dengan evaluasi, yang terdiri dari TUGAS dan TES. Apabila nilai tes mencapai 7, Anda bisa melanjutkan ke Kegiatan Belajar berikutnya. Jika nilai tes belum mencapai 7, silakan Anda pelajari lagi MATERI Kegiatan Belajar tersebut dan kerjakan lagi TES tersebut, sampai nilai minimal tercapai.
FORUM disediakan di bagian terbawah dari setiap Kegiatan Belajar. Anda dapat menggunakan forum untuk:
- Menanyakan materi yang belum dipahami. Pertanyaan ditujukan kepada semua peserta dan/atau dosen.
- Menjawab pertanyaan peserta lain.
- Berkomunikasi dengan dosen.
Topic outline
-
- KEGIATAN BELAJAR 1: Serat Tekstil
KEGIATAN BELAJAR 1: Serat Tekstil
Pada Kegiatan belajar 1 ini Anda akan mempelajari tentang macam-macam serat tekstil. Bahan tekstil tersusun atas sekumpulan serat dan karakteristik bahan tekstil sangat dipengaruhi oleh asal seratnya. Oleh karena itu sangat penting Anda mengenali jenis serat pada bahan tekstil karena akan menentukan bagaimana menangani, mengolah dan memelihara bahan tekstil.
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 1 tentang Serat Tekstil, Anda akan dapat:
- Memahami berbagai jenis serat tekstil
- Menganalisis serat tekstil dari serat alam, semi sintetis dan sintetis
SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR
- Memahami pengertian serat tekstil
- Menganaisis sifat dan karakteristik serat tekstil
- Mengidentifikasi serat pada bahan tekstil secara visual (subyektif)
POKOK MATERI
- Pengertian dan Penggolongan serat
- Karakteristik serat tekstil
- Identifikasi serat pada bahan tekstil secara visual (subyektif)
Materi 1: Serat Tekstil
Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 1 Serat Tekstil, silakan Anda pelajari beberapa materi berikut ini sehingga anda memahami tentang pengertian, klasifikasi, dan karakteristik serat tekstil. Diharapkan Anda juga membaca referensi lain dari berbagai textbook yang terkait.
Materi 2: Presentasi Serat Tekstil
Video presentasi ini akan menjelaskan secara umum tentang klasifikasi serat, karakteristik serat dan identifikasi serat secara visual (subyektif). Silahkan Anda lihat dan kemudian silahkan membaca materi yang ada dalam Kegiatan Belajar 1 ini ataupun sumber bacaan lain untuk memperkaya pengetahuan serat tekstil Anda.
Materi 3: Karakteristik Serat Tekstil
Untuk dapat lebih memahami karakteristik masing-masing jenis serat tekstil anda perlu membaca materi karakteristik serat tekstil dan membuka web fabriclink.com dibawah ini.
Materi 4: Identifikasi Serat pada bahan tekstil
Serat adalah benda yang panjangnya ratusan hingga ribuan kali diameternya. Serat merupakan bahan baku yang paling utama untuk tekstil. Perhatikan video berikut ini tentang cara cara identifikasi serat selulosa, protein dan sintetis baik dengan uji pembakaran dan uji pelarut. Serat tekstil harus memiliki ketahanan terhadap zat kimia tertentu seperti alkali ataupun asam. Kekuatan ini diperlukan karena untuk membuat bahan tekstil berwarna dibutuhkan proses menggunakan zat-zat kimia
Pada website ini, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang uji pembakaran. Dan setelah membuka web silahkan kerjakan Tugas Uji Pembakaran.
Setelah mempelajari materi diatas, dapat disimpulkan bahwa :
- Serat adalah benda yang panjangnya ratusan hingga ribuan kali diameternya. Serat merupakan bahan baku yang paling utama untuk tekstil.
- Serat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu serat alam (natural fiber) yang diperoleh dari tanaman, hewan atau mineral , serat semi sintetis (regenerated fiber) yang dibuat dari polimer alam dan serat sintetis yang dari polimer dibuat dari polimer kimia.
- Asal serat menentukan sifat dan karakteristik bahan tekstil. Untuk melakukan identifikasi serat pada bahan tekstil dapat dilakukan secara praktis dengan pengamatan visual dan uji pembakaran namun untuk dapat menentukan secara tepat harus dilakukan uji teknis/laboratorium baik dengan cara uji mikroskopis, uji pelarutan kimia dan uji pewarnaan.
Anda telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 1. Apakah Anda sudah benar-benar menguasai materi tersebut? Tunjukkan kemampuan Anda dengan mengerjakan tugas berikut ini!
Untuk mengetahui pemahaman Anda terkait Kegiatan Belajar 1 ini, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Anda belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Kegiatan Belajar 1 ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.
Apabila ada materi yang belum Anda pahami, silakan mengajukan pertanyaan di forum ini. Apabila ada teman yang bertanya dan Anda bisa menjawab, silakan jawab pertanyaan teman Anda.
- KEGIATAN BELAJAR 2: Benang Tekstil
KEGIATAN BELAJAR 2: Benang Tekstil
Kegiatan belajar 2 ini berisi tentang klasifikasi benang, proses produksi benang dari serat alam dan sintetis serta mampu menganalisis benang tekstil dengan tepat. Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda pelajari beberapa materi di bawah ini dengan baik. Selamat mempelajari kegiatan belajar 2 ini dengan baik. Semoga bermanfaat.
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2, Anda akan dapat:
- Memahami klasifikasi benang tekstil
- Memahami proses produksi benang dari serat alam dan sintetis
- Mahasiswa mampu menganalisis benang tekstil
SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR
- Mahasiswa mampu memahami pengertian benang tekstil
- Mahasiswa mampu memahami berbagai jenis benang tekstil
- Memahami proses produksi benang
- Mahasiswa mampu memahami nomor benang
- Mahasiswa mampu menganalisis benang tekstil
POKOK MATERI
- Pengertian Benang
- Macam Macam Benang
- Produksi Benang
- Menghitung nomer benang
Sebelum mempelajari materi kegiatan belajar 2 tentang benang, mari kita lihat video berikut ini.
Materi 2: Benang Tekstil
Video presentasi ini akan menjelaskan secara singkat tentang materi benang tekstil. Benang (Yarn) adalah jajaran serat yang disatukan melalui proses pemintalan (spinning), memiliki pilinan (twist) yang menyebabkan serat-serat tersebut satu dengan lainnya saling berkaitan secara continue membentuk benang. Benang juga dapat diartikan sebagai kumpulan serat-serat yang telah mendapat gintiran ataupun rangkapan dan memiliki bentuk memanjang. Beberapa jenis benang yang sering dipakai dalam pembuatan busana baik busana industri maupun busana custome-made, yaitu antara lain meliputi benang jahit, benang obras, dan benang hias.
Materi 3: Produksi Benang
Perhatikan dan cermati video dibawah ini agar Anda dapat memahami lebih konkrit tentang proses produksi benang dari serat pendek maupun serat panjang.
Pada URL ini Anda akan mempelajari tentang produksi benang dan penomeran benang menurut coats industri sebagai bahan pengayaan materi benang tekstil.
Materi 5: Klasifikasi dan Sistem Penomeran Benang
Benang memiliki berbagai macam jenis dan ukuran. Pelajari modul dibawah ini agar Anda dapat mengidentifikasi jenis benang, berbagai macam produksi benang, dan berbagai sistem penghitungan nomor benang menggunakan rumus untuk menentukan nomer benang.
Setelah mempelajari materi diatas, dapat disimpulkan bahwa:
- Benang adalah sekumpulan serat pendek danatau serat filamen yang dipintal dengan diberi antihan/gintiran sehingga membentuk benang dan digulung dalam cone sesuai dengan panjang yang ditentukan.
- Jenis antihan benang ada 2 yaitu antihan S dan antihan Z
- Komposisi benang dapat tersusun atas 1 jenis serat dan atau lebih. Tersusun dari 1 filamen atau di gintir (ply) dari beberapa filamen/benang.
- Benang dapat diproduksi dari serat pendek maupun serat panjang
- Benang dapat diklasifikasikan berdasar panjang-pendek serat, kontruksi (struktur), asal serat, dan fungsinya
- Untuk menentukan besar/kecilnya benang digunakan sistem penomeran benang. Dalam sistem penomeran benang dibedakan menjadi 2 yaitu penomeran benang sistem panjang tetap dan penomeran benang sistem berat tetap
Anda telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 2. Apakah Anda sudah benar-benar menguasai materi tersebut? Tunjukkan kemampuan Anda dengan mengerjakan tugas berikut ini!
Untuk mengetahui pemahaman Anda terkait Kegiatan Belajar 2 ini, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Anda belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Kegiatan Belajar 2 ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.
Apabila ada materi yang belum Anda pahami, silakan mengajukan pertanyaan di forum ini. Apabila ada teman yang bertanya dan Anda bisa menjawab, silakan jawab pertanyaan teman Anda.
- KEGIATAN BELAJAR 3: Kain sebagai Bahan Utama Busana
KEGIATAN BELAJAR 3: Kain sebagai Bahan Utama Busana
Memahami bahan tekstil, menerapkan konstruksi bahan tekstil, memilih bahan tekstil, serta menganalisis pemeliharaan bahan tekstil dan busana merupakan materi yang akan Anda pelajari pada kegiatan belajar 3 ini. Bahan tekstil merupakan unsur penting dalam pembuatan suatu busana, apakah bahan busana yang digunakan sudah tepat atau belum, untuk memahaminya Anda dapat mempelajari lebih dalam pada materi yang di sajikan di bawah ini. Selamat mempelajari materi pada kegiatan belajar 3 ini, semoga bermanfaat
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 3 tentang kain sebagai bahan utama busana, Anda akan dapat:
- Memahami bahan tekstil
- Menerapkan konstruksi bahan tekstil
- Memilih bahan tekstil
- Menganalisis pemeliharaan bahan tekstil dan busana
SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR
- Mahasiswa mampu memahami pengertian bahan tekstil
- Mahasiswa mampu memahami klasifikasi bahan tekstil
- Mahasiswa mampu menerapkan konstruksi bahan tekstil
- Mahasiswa mampu menganalisis karakteristik bahan tekstil
- Mahasiswa mampu memilih bahan tekstil sesuai tujuan dan kesempatan
- Mahasiswa mampu menganalisis pemeliharaan bahan tekstil dan busana
POKOK MATERI
- Pengertian bahan tekstil
- Klasifikasi bahan tekstil
- Konstruksi bahan tekstil
- Karakteristik bahan tekstil
- Pemilihan bahan tekstil
- Pemeliharaan bahan tekstil
Materi 1 : Kain sebagai bahan utama busana
Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 3, silakan Anda pelajari materi berikut ini.
Materi 2. Video presentasi tentang kain sebagai bahan utama busana dan pengenalan bahan tekstil
Tekstil berasal dari bahasa latin, yaitu texere yang berarti menenun atau tenunan. Namun secara umum tekstil diartikan sebagai sebuah barang/benda yang bahan bakunya berasal dari serat (umumnya adalah kapas, poliester, rayon) yang dipintal (spinning) menjadi benang dan kemudian dianyam/ditenun (weaving) atau dirajut (knitting) menjadi kain yang setelah dilakukan penyempurnaan (finishing) digunakan untuk bahan baku produk tekstil. Bahan tekstil paling banyak digunakan untuk tujuan pembuatan busana/pakaian. Mari saksikan video ini untuk memahami mengenai kain dan mengenal bahan tekstil untuk busana wanita.
Setelah mempelajari materi diatas, dapat disimpulkan bahwa:
- Tekstil diartikan sebagai sebuah barang/benda yang bahan bakunya berasal dari serat (umumnya adalah kapas, poliester, rayon) yang dipintal (spinning) menjadi benang dan kemudian dianyam/ditenun (weaving) atau dirajut (knitting) menjadi kain yang setelah dilakukan penyempurnaan (finishing) digunakan untuk bahan baku produk tekstil.
- Kain adalah sebuah benda yang tersusun atas komposisi 1 jenis serat atau lebih dalam bentuk serat atau benang yang membentuk lembaran fleksibel berdimensi lebar, panjang dan tebal melalui proses tenun, rajut atau non woven sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai produk tekstil utamanya pakaian, komponen industri dan lainnya.
- Dalam mendesain / memproduksi busana perlu memperhatikan aspek fungsi, keindahan, kenyamanan dan etika.
- Pemilihan bahan tekstil didasarkan pada desain dan konstruksi busana, konstruksi kain, efek hasil penyempurnaan, dan jenis serat.
- Pemeliharaan tekstil sebagai bahan busana adalah proses merawat bahan tekstil / busana untuk mempertahankan penampilannya seperti baru khususnya kontruksi busana, warna, dimensi, kehalusan, kelangsaian dan kerapiannyPerawatan busana dilakukan melalui proses pencucian, pengeringan, penyeterikaan, pelipatan serta penyimpanan.
- Pemeliharaan bahan tekstil / busana secara umum dilakukan melalui proses pencucian, pengeringan, penyeterikaan, pelipatan dan penyimpanan.
Anda telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 3. Apakah Anda sudah benar-benar menguasai materi tersebut? Tunjukkan kemampuan Anda dengan mengerjakan tugas berikut ini!
Untuk mengetahui pemahaman Anda terkait Kegiatan Belajar 3 ini, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Anda belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Kegiatan Belajar 3 ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.
Apabila ada materi yang belum Anda pahami, silakan mengajukan pertanyaan di forum ini. Apabila ada teman yang bertanya dan Anda bisa menjawab, silakan jawab pertanyaan teman Anda.
- KEGIATAN BELAJAR 4: Evaluasi Tekstil
KEGIATAN BELAJAR 4: Evaluasi Tekstil
Setelah Anda mempelajari tentang serat, benang, dan bahan tekstil, pada kegiatan belajar 4 ini, Anda akan mempelajari tentang mutu serat dan bahan tekstil dimana hal ini merupakan bagian yang sangat penting karena Anda diajarkan untuk mengetahui baik atau buruknya kualitas serat dan bahan tekstil dalam pembuatan suatu busana. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda pelajari materi di bawah ini. Semoga bermanfaat.
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 4, Anda akan dapat:
- Mahasiswa memahami mutu serat tekstil
- Mahasiswa mampu menganalisis mutu serat tekstil
- Mahasiswa mampu memahami mutu bahan tekstil
- Mahasiswa mampu menganalisis mutu bahan tekstil
SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR
- Mahasiswa memahami standar mutu/kualitas serat tekstil
- Mahasiswa mampu menganalisis mutu serat tekstil
- Mahasiswa memahami standar mutu/kualitas bahan tekstil
- Mahasiswa mampu menganalisis mutu bahan tekstil
POKOK MATERI
- Evaluasi Mutu / Kualitas Serat Tekstil
- Evaluasi Mutu / Kualitas Benang Tektil
- Evaluasi Mutu / Kualitas Bahan Tekstil
Sebelum memahami materi yang ada pada Kegiatan Belajar 4, silakan perhatikan video presentasi berikut sehingga Anda memahami proses evaluasi kain hingga menjadi produk busana.
Materi 1. Video Peralatan Evaluasi Kain dan Pengujian Tekstil
Untuk dapat memilih bahan tekstil yang baik maka konsumen bahan tekstil perlu mengetahui cara-cara mengevaluasi mutu bahan tekstil. Evaluasi kualitas bahan tekstil ini tidak hanya penting bagi konsumen tekstil tetapi juga sangat diperlukan bagi para produsen, pedagang, pelajar, maupun akademisi. Bagi produsen evaluasi kualitas bahan tekstil sangat penting untuk pedoman, pelaksaanaan dan pengambilan keputusan produksi. Bagi pedagang sangat berguna untuk memudahkan proses pemesanan dan pembelian dari produsen. Bagi pelajar dan akademisi pengetahuan kualitas bahan tekstil sangat penting untuk pengembangan keilmuan seperti kegiatan eksperimen dan penelitian.
Perhatikan video berikut ini tentang proses evaluasi kain hingga menjadi produk busana dan profile Testex sebagai salah satu produsen alat dan laboratorium uji tekstil yang digunakan dan diakui secara luas di dunia.
Materi 2: Evaluasi Tekstil
Materi ini akan menjelaskan berbagai jenis pengujian untuk serat, benang dan kain sebagai bahan busana.
Materi 3 : Standar, Peralatan Pengujian dan Persyaratan Mutu Kain dan Pakaian
Pelajari standar pengujian dan peralatan pengujian untuk serat, benang dan kain pada file katalog alat uji dari SDL ATLAS pada link dibawah ini, perhatikan jenis pengujian, nama alat dan referensi standar pengujian (ISO, AATCC ASTM dll). Pada file selanjutnya silahkan Anda pelajari materi jenis pengujian dan persyaratan mutu pada kain dan busana yang di produksi oleh KAde Spade and Company sehingga Anda dapat memahami jenis pengujian, alat uji, persyaratan mutu untuk pengujian kain dan busana.
Materi 4: Persyaratan Mutu Serat Rami
Tidak semua jenis serat dapat dibuat menjadi bahan tekstil. Apa saja mutu evaluasi mutu serat dan bagaimana evaluasi bahan tekstil yang mengandung serat tersebut? Temukan jawabannya pada artikel ini!
Setelah mempelajari materi diatas, dapat disimpulkan bahwa :
- Evaluasi tekstil dapat dilakukan dengan evaluasi fisika dan evaluasi kimia.
- Untuk melakukan evaluasi tekstil dilakukan 2 cara pengujian yaitu pengujian sensoris/visual dan pengujian teknis/laboratorium.
- Evaluasi serat pada bahan tekstil umumnya dilakukan untuk mengidentifikasi jenis serat (kualitatif) danatau untuk mengetahui komposisi serat (kuantitatif) pada bahan tekstil.
- Mutu serat dapat dilihat dari panjang, kekuatan tarik dan mulur.
- Evaluasi mutu benang diantaranya dengan kerataan benang, kehalusan benang, nomer benang, kekuatan benang, penyusutan benang.
- Evaluasi kain untuk bahan busana dilakukan dengan pengujian secara visual manual atau dengan fabric inspection machine serta pengujian teknis seperti kekuatan kain, ketahanan luntur warna dan lainnya yang diperlukan.
- Banyak standar pengujian yang berlaku untuk bahan tekstil diantaranya ASTM, ISO, AATCC, SNI, BS, EN, DIN dan lainnya.
Anda telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 4. Apakah Anda sudah benar-benar menguasai materi tersebut? Tunjukkan kemampuan Anda dengan mengerjakan tugas berikut ini!
Untuk mengetahui pemahaman Anda terkait Kegiatan Belajar 4 ini, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Anda belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Kegiatan Belajar 4 ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.
Apabila ada materi yang belum Anda pahami, silakan mengajukan pertanyaan di forum ini. Apabila ada teman yang bertanya dan Anda bisa menjawab, silakan jawab pertanyaan teman Anda.
- TUGAS AKHIR M1
TUGAS AKHIR M1
Anda telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 1, 2, 3 dan 4. Untuk mengukur pemahaman Anda, kerjakan tugas berikut ini.
- TES SUMATIF M1
TES SUMATIF M1
Selamat. Anda sudah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 1, 2, 3 dan 4. Sekarang, silakan Anda kerjakan tes sumatif berikut ini.
Persiapkan diri untuk mengerjakan tes sumatif ini. Anda hanya diberi kesempatan 1 kali untuk mengerjakan tes sumatif ini (tidak bisa dikerjakan ulang). Waktu untuk mengerjakan tes ini adalah 45 menit.
Selamat mengerjakan. Semoga sukses.