Selamat datang peserta PPG, senang dapat berjumpa kembali dengan Anda di kegiatan belajar Perawatan dan Perbaikan Mesin. Saya yakin Anda dalam kondisi prima dan sangat bersemangat untuk belajar tentang Perawatan dan Perbaikan Mesin. Perhatikan capaian pembelajaran yang menjadi target belajar kita. Baca terlebih dahulu petunjuk belajar pada bagian pendahuluan agar kegiatan belajar kita terlaksana dengan baik.
Baiklah, mari kita mulai kegiatan belajar kita.
Setelah mempelajari modul ini Anda peserta program PPG dalam Jabatan diharapkan akan dapat memecahkan permasalahan dalam perawatan dan perbaikan mesin industri yang didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggungjawab atas hasilnya secara mandiri.
- Peserta PPG dalam jabatan dapat menjelaskan teknik perawatan dan perbaikan berbagai komponen mekanik mesin industri.
- Peserta PPG dalam jabatan dapat memperkirakan jenis komponen pada sistem mekanik mesin yang mengalamai kerusakan.
- Peserta PPG dalam jabatan dapat menyusun kegiatan sesuai teknik atau klasifikasi pemeliharaan yang diterapkan pada sistem mekanik mesin industri.
- Peserta PPG dalam jabatan dapat menyusun kegiatan berdasarkan teknik perbaikan yang sesuai dengan kerusakan komponen mekanik mesin industri.
Modul daring Perawatan dan Perbaikan Mesin ini dikemas dalam empat kegiatan belajar dan seluruhnya diberi alokasi waktu 8 jam latihan (jamlat). Keempat kegiatan belajar tersebut disusun dengan urutan sebagai berikut:
-
Kegiatan Belajar 1: Jenis dan Komponen Mekanik Industri
-
Kegiatan Belajar 2: Teknik Diagnosis Kerusakan Komponen
-
Kegiatan Belajar 3: Teknik Perawatan Mesin Industri
-
Kegiatan Belajar 4: Teknik Perbaikan Mesin Industri
Peta konsep Modul 6: Perawatan dan Perbaikan Mesin dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Kegiatan pembelajaran Modul 6: Perawatan dan Perbaikan Mesin ini dilakukan secara daring dengan konsep Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Dosen dan peserta PPG tidak bertemu secara tatap muka langsung (face to face).
Media pembelajaran yang disediakan pada setiap Kegiatan Belajar ada di bagian MATERI, yang terdiri dari:
- modul digital
- video pembelajaran atau animasi
- media presentasi
- sumber bacaan lain
Pertama-tama, Anda harus mempelajari semua media pembelajaran secara mandiri. Apabila ada materi yang belum dipahami, silakan bertanya melalui FORUM.
Setiap Kegiatan Belajar diakhiri dengan evaluasi, yang terdiri dari TUGAS dan TES. Apabila nilai tes mencapai 7, Anda bisa melanjutkan ke Kegiatan Belajar berikutnya. Jika nilai tes belum mencapai 7, silakan Anda pelajari lagi MATERI Kegiatan Belajar tersebut dan kerjakan lagi TES tersebut, sampai nilai minimal tercapai.
FORUM disediakan di bagian terbawah dari setiap Kegiatan Belajar. Anda dapat menggunakan forum untuk:
- Menanyakan materi yang belum dipahami. Pertanyaan ditujukan kepada semua peserta dan/atau dosen.
- Menjawab pertanyaan peserta lain.
- Berkomunikasi dengan dosen.
Peserta PPG dalam jabatan harap membaca terlebih dahulu bagian pendahuluan ini yang memuat:
- Rasional dan Deskripsi Singkat
- Relevansi
- Petunjuk Belajar
Untuk memudahkan memahami materi, bacalah terlebih dahulu istilah-istilah penting yang digunakan dalam modul daring Perawatan dan perbaikan Mesin ini
Topic outline
-
- M6 KEGIATAN BELAJAR 1: JENIS KOMPONEN MEKANIK INDUSTRI
M6 KEGIATAN BELAJAR 1: JENIS KOMPONEN MEKANIK INDUSTRI
Apakah Anda sudah membaca petunjuk belajar pada Modul ini? Baiklah, berarti Anda sudah siap mempelajari kegiatan belajar 1, yaitu Jenis Komponen Mekanik Industri.
Ingat, perhatikan capaian pembelajaran sebagai arah kegiatan belajar kita.
Capaian yang dimiliki oleh mahasiswa setelah mempelajari jenis-jenis komponen mekanik industri akan dapat memahami tentang: poros, roda gigi, bearing, belt, pulley, pasak, kopling, mekanik hidrolik dan mur baut. Komponen-komponen ini sering dijumpai pada mesin atau mekanik industri dan komponen ini harus dirawat agar umur pakai mekanik industri secara keseluruhan menjadi lebih lama (awet).
SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR
Pemeliharaan komponen mekanik industri mutlak harus dilaksanakan mengikuti prosedur agar supaya komponen tersebut tidak cepat rusak, karena kerusakan komponen pada industri dapat menyebabkan industri terhenti dan mengakibatkan industri mengalami kerugian besar akibat terhentinya berproduksi. Setelah mahasiswa mempelajari mata kegiatan pemeliharaan komponen mekanik industri ini, maka mahasiswa akan memahami tentang masing-masing komponen mekanik industri dan faham cara-cara memelihara komponen tersebut.
POKOK MATERI
Pokok-pokok materi dalam kegiatan pembelajaran kali ini adalah mengenai komponen mesin sebagai berikut:
- Poros
- Roda gigi
- Bearing
- Belt
- Pulley
- Pasak
- Kopling
- Mur dan baut dan
- Mekanik Hidrolik
Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 1, silakan Anda pelajari beberapa materi berikut ini.
Materi 1: Modul Jenis Komponen Mekanik Industri
Silakan pelajari modul berikut ini. Setelah mempelajari modul ini, Anda akan memahami tentang: Poros, Roda gigi, Bearing, Belt, Pulley, Pasak, Kopling, Mur dan baut, dan Mekanik Hidrolik.
Materi 2: Video Jenis Komponen Mekanik Industri
Silahkan Anda cermati dan pelajari video-video berikut agar memperoleh materi lebih banyak serta menguasai dan memahami lebih mendalam.
Video Cara Kerja Kopling Manual
Video ini menjelaskan cara kerja kopling manual dengan animasi yang menarik dan detail. Anda akan memahami posisi & fungsi komponen flywheel, crankshaft, pinion, friction surface, clutch disk, hub, cover plate, rivet, spring, gearbox shaft, pressure plate, pressure disk, release bearing, dan diaphragm spring. Perhatikan mulai menit ke 2:09, maka Anda akan memahami bagaimana cara kerja kopling manual. Pada menit ke 3:04 diperlihatkan bagaimana kondisi kopling yang terhubung dan tidak terhubung.
Video pada halaman ini menampilkan:
- Cara Mengganti Trailer Hub and Bearings
- Hydraulic System
- Pemasangan Seal pada Pompa
- Coupling for Pump-Motor Applications
- Gearbox operation with clutch
- CVT Trasmission
Materi 3: Link Website
Silahkan Anda pelajari materi-materi pada tautan berikut ini untuk memperluas wawasan lebih banyak serta menguasai dan memahami lebih mendalam.
Silahkan mempelajari materi Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri pada tautan ini untuk menambah wawasan dan pemahaman Anda
Silahkan pelajari materi pada tautan ini untuk memperluas wawasan Anda tentang perawatan bearing
Silahkan pelajari materi pada tautan ini untuk memperluas wawasan Anda tentang Pneumatic dan Hydraulic
Silahkan pelajari materi pada tautan ini untuk memperluas wawasan Anda tentang Kopling
Hal-hal penting yang mahasiswa pelajari dalam kegiatan belajar 1 ini meliputi: poros, roda gigi, bearing, belt, pulley, pasak, mur dan baut, dan mekanik hidrolik. Dikuasainya KB 1 ini setidaknya Anda telah mempunyai gambaran bahwa di industri komponen yang anda pelajari mirip dengan yang ada di industri. Sebagai tambahan materi anda dapat mempelajari juga Modul Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri untuk PPG 2017.
Anda telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 1. Apakah Anda sudah benar-benar menguasai materi tersebut? Tunjukkan kemampuan Anda dengan mengerjakan tugas berikut ini!
Untuk mengetahui pemahaman Anda terkait Kegiatan Belajar 1, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Anda belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Kegiatan Belajar 1 ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.
Apabila ada materi yang belum Anda pahami, silakan mengajukan pertanyaan di forum ini. Apabila ada teman yang bertanya dan Anda bisa menjawab, silakan jawab pertanyaan teman Anda.
Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi tentang hal-hal terkait jenis-jenis komponen mekanik industri.
- M6 KEGIATAN BELAJAR 2: Teknik Diagnosis Kerusakan Komponen
M6 KEGIATAN BELAJAR 2: Teknik Diagnosis Kerusakan Komponen
Kita bertemu lagi di kegiatan belajar 2, Teknik Diagnosis Kerusakan Komponen. Anda pasti sudah menyelesaikan tes dan tugas formatif pada kegiatan belajar 1 dengan hasil yang memuaskan.
Anda pasti pernah melihat teknisi yang akan melakukan perbaikan mesin. Ya, Anda pasti tahu bahwa sebelum memperbaiki mesin, teknisi akan melakukan diagnosis atau pemeriksaan untuk mengetahui bagian mesin mana yang mengalami kerusakan. Itu merupakan langkah pertama untuk mengetahui penyebab kerusakan dan menentukan kerusakan yang terjadi, sebelum melakukan perbaikan. Proses ini sangat penting untuk dilakukan agar perbaikan mesin dapat efektif dan efisien. Baiklah, Kita akan mempelajarinya di kegiatan belajar 2 ini.
Ingat, perhatikan capaian pembelajaran sebagai arah kegiatan belajar kita.
Merumuskan proses pemeliharaan dan perbaikan mekanik mesin industri sesuai Prosedur Operasional Standar (POS).
SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR
- Mendiagnosis jenis kerusakan komponen mekanik pada mesin industri
- Membuat rancangan proses pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan komponen mesin perkakas
POKOK MATERI
Materi pokok yang ada pada kegiatan belajar 2 ini sesuai dengan capaian pembelajaran meliputi:
- Makna atau arti dari perawatan/pemeliharaan secara substansial yang sering digunakan di mesin-mesin industri, menyangkut tujuan/fungsi, dan keuntungan dengan adanya program perawatan/pemeliharaan (maintenance).
- Jenis-jenis perawatan/pemeliharaan (maintenance) yang biasa digunakan di industri/perusahaan/jasa-jasa manufaktur.
- Ciri-ciri pokok dari pada komponen maupun mesin-mesin industri, prinsip kerja mesin-mesin industri, yang berguna untuk bekal diagnosis kerusakan mesin-mesin industri tersebut.
- Teknik-teknik diagnosis kerusakan komponen, unit komponen maupun mesin industri secara keseluruhan.
- Tenik bongkar, perbaikan, dan pemasangan komponen/unit komponen maupun mesin industri.
Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 2, silakan Anda pelajari modul dan presentasi berikut ini.
Materi 1: Modul Teknik Diagnosis Kerusakan Komponen
Modul ini berisikan materi mengenai pengertian maintenance, prinsip kerja mesin/peralatan, kondisi mesin/peralatan, usia pakai mesin/peralatan, prosedur perawatan dan diagnosis mesin dan peralatan, serta teknik bongkar, perbaikan, dan pemasangan komponen.
Materi 2: Presentasi Teknik Diagnosis Kerusakan Komponen
Materi pada presentasi ini meliputi pengertian perawatan secara substansi, jenis-jenis perawatan, prinsip kerja komponen mesin, teknik diagnosis kerusakan mesin, dan teknik pembongkaran-perbaikan-pemasangan mesin.
Selamat, Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar tentang “Teknik Diagnosis Kerusakan Komponen”, yang fokus pada cara mendiagnosa jenis kerusakan komponen mekanik pada mesin industri, dan membuat rancangan proses pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan komponen mesin industri.
Dengan demikian Anda telah menguasai kompetensi tentang pemeliharaan/ perawatan, perbaikan komponen mekanik mesin industri. Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam modul ini adalah sebagai berikut.
- Makna atau arti dari perawatan/pemeliharaan secara substansial yang sering digunakan di mesin-mesin industri, menyangkut tujuan/fungsi, dan keuntungan dengan adanya program perawatan/pemeliharaan (maintenance).
- Jenis-jenis perawatan/pemeliharaan (maintenance) yang biasa digunakan di industri/perusahaan/jasa-jasa manufaktur.
- Ciri-ciri pokok dari pada komponen maupun mesin-mesin industri, prinsip kerja mesin-mesin industri, yang berguna untuk bekal diagnosis kerusakan mesin-mesin industri tersebut.
- Teknik-teknik diagnosis kerusakan komponen, unit komponen maupun mesin industri secara keseluruhan.
- Prosedur teknik bongkar, perbaikan dan pemasangan komponen/unit komponen maupun mesin industri.
Anda telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 2. Apakah Anda sudah benar-benar menguasai materi tersebut? Tunjukkan kemampuan Anda dengan mengerjakan tugas berikut ini!
Untuk mengetahui pemahaman Anda terkait Kegiatan Belajar 2 ini, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Anda belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Kegiatan Belajar 2 ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.
Apabila ada materi yang belum Anda pahami, silakan mengajukan pertanyaan di forum ini. Apabila ada teman yang bertanya dan Anda bisa menjawab, silakan jawab pertanyaan teman Anda.
Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi tentang hal-hal terkait Teknik Diagnosis Kerusakan Mesin.
- M6 KEGIATAN BELAJAR 3: Teknik Perawatan Mesin Industri
M6 KEGIATAN BELAJAR 3: Teknik Perawatan Mesin Industri
Salam semangat! Selamat, Anda telah berhasil menyelesaikan tes dan tugas formatif pada keiatan belajar 2 dengan baik.
Sebagai kelanjutan dari kegiatan belajar 2, Anda perlu mempelajari Teknik Perawatan Mesin Industri. Ini penting agar Anda dapat melakukan proses perawatan mesin sesuai prosedur operasional standar.
Ingat, perhatikan capaian pembelajaran sebagai arah kegiatan belajar kita.
Peserta program PPG mampu menganalisis pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan (perawatan) mekanik mesin industri.
SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR
Setelah mempelajari kegiatan belajar ketiga mengenai Teknik Perawawatan Mesin Industri, peserta program PPG diharapkan mampu:
- Mendeskripsikan fungsi pemeliharaan/perawatan harian mekanik mesin industri
- Menyusun pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan/perawatan mekanik mesin industri, yang mencakup pekerjaan harian seperti pelumasan dan pembersihan (cleaning) mesin; dan pekerjaan yang dilakukan berkala
- Menentukan jenis pemeliharaan mekanik mesin/peralatan industri yang akan diterapkan berdasarkan pada klasifikasi pekerjaan pemeliharaan mesin
- Menyusun rancangan pekerjaan pemeliharaan preventif mengacu pada siklus kegiatan perawatan preventif.
POKOK MATERI
- Fungsi perawatan mesin industri
- Pekerjaan utama dalam perawatan mekanik mesin industri
- Klasifikasi perawatan mesin industri
- Perawatan preventif dan siklus perawatan preventif
Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 3, silakan Anda pelajari materi berikut ini.
Materi 1: Modul Teknik Perawatan Mesin Industri
Dengan mempelajari materi pada modul ini, Anda akan memahami mengenai: (1) fungsi pemeliharaan mekanik mesin industri, (2) pekerjaan dalam pemeliharaan mekanik mesin industri, (3) Klasifikasi Pekerjaan Pemeliharaan Mekanik Mesin Industri, dan (4) Pemeliharaan Preventif (Preventive Maintenance). SIlakan Anda mengunduh materi dengan klik tautan berikut ini.
Materi 2: Video Perbedaan Preventative Maintenance, Predictive Maintenance, & Breakdown Maintenance
Untuk menambah wawasan Anda, pada video ini dijelaskan perbedaan antara preventative maintenance, predictive maintenance, & breakdown maintenance. Perhatikan penjelasan pada menit ke 0:16 untuk mengetahui mengenai preventative maintenance. Breakdown maintenance atau juga disebut sebagai reactive maintenance dijelaskan mulai menit ke 1:39. Sedangkan penjelasan mengenai predictive maintenance dijelaskan pada mulai menit ke 2:47. Selamat mempelajari penjelasan berikut ini, agar Anda memahami perbedaan ketiga jenis maintenance tersebut.
Anda telah selesai mempelajari uraian kegiatan belajar 3 mengenai teknik perawatan mesin industri. Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam uraian materi dapat dirangkum sebagai berikut.
- Pemeliharaan mekanik mesin industri berfungsi memberikan jaminan akan kelancaran proses produksi, dilakukandengan menjaga dan mempertahankan agar mesin dan peralatan produksi selalu dalam kondisi siap pakai.
- Setiap ada teknologi baru yang diaplikasikan pada mesin/peralan produksi di industri, harus dapat diikuti oleh fungsi pemeliharan/perawatan mesin agar dapat melakukan pemeliharaan/perawatan untuk menjamin bahwa mesin siap digunakan untuk proses produksi setiap saat. Fungsi ini memperlihatkan bahwa pemeliharaan/perawatan mesin berperan dalam proses alih teknologi (transfer of technology).
- Pemeliharaan mesin yang baik juga berfungsi (1) melindungi modal yang telah ditanamkan, (2) mesin/peralatan dapat berumur panjang, (3) diperolehnya kembali modal dan keuntungan, (4) menjamin kelangsungan hidup perusahaan, (5) memiliki data anggaran pemeliharaan.
- Pekerjaan pemeliharaan/perawatan mekanik mesin industri dikelompokkan menjadi dua, yaitu pekerjaan harian dan pekerjaan berkala.
- Pekerjaan pemeliharaan mekanik mesin industri, digolongkan menjadi dua macam, yaitu pemeliharaan yang direncanakan (planned maintenance), dan pemeliharaan yang tidak direncanakan (unplanned maintenance).
- Pemeliharaan preventif adalah cara pemeliharaan yang dilakukan dengan mencegah terjadinya kerusakan. Kegiatan utamanya, adalah menemukan gejala kerusakan yang berpotensi menimbulkan kerusakan mesin/ peralatan yang lebih fatal.
- Sasaran pemeliharaan preventif adalah peralatan fital pada unit-unit yang dianggap kritis atau rawan.
- Siklus pemeliharaan preventif meliputi: inspeksi (I), perbaikan kecil (K), perbaikan medium (M), dan bongkar total (B).
Anda telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 3. Apakah Anda sudah benar-benar menguasai materi tersebut? Tunjukkan kemampuan Anda dengan mengerjakan tugas berikut ini!
Untuk mengetahui pemahaman Anda terkait Kegiatan Belajar 3 ini, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Anda belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Kegiatan Belajar 3 ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.
Apabila ada materi yang belum Anda pahami, silakan mengajukan pertanyaan di forum ini. Apabila ada teman yang bertanya dan Anda bisa menjawab, silakan jawab pertanyaan teman Anda.
Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi tentang hal-hal terkait Teknik Perawatan Mesin Industri.
- M6 KEGIATAN BELAJAR 4: Teknik Perbaikan Mesin Industri
M6 KEGIATAN BELAJAR 4: Teknik Perbaikan Mesin Industri
Salam. Bagaimana kabar Anda? Ayo tetap semangat ya! Saat ini Anda sudah sampai pada kegiatan belajar 4, yaitu kegiatan belajar tentang Teknik Perbaikan Mesin Industri.
Pada kegiatan belajar sebelumnya, Kita telah mempelajari berbagai macam komponen mesin, teknik diagnosis kerusakan mesin, serta teknik perawatan mesin. Tentunya Anda bertanya, bagaimana jika terjadi kerusakan pada suatu mesin? Nah, pada kegiatan belajar 4 ini, yaitu Teknik Perbaikan Mesin Industri Anda akan belajar bagaimana teknik perbaikan mesin industri sesuai prosedur operasional standar. Anda siap? Mari Kita mulai.
Ingat, perhatikan capaian pembelajaran sebagai arah kegiatan belajar kita.
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 4, Anda akan dapat melakukan perbaikan elemen mesin industri yang mengalami kerusakan sesuai prosedur operasional standar.
SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR
- Memilih peralatan yang tepat digunakan untuk membongkar, memperbaiki, dan memasang komponen/elemen mesin industri.
- Melakukan perbaikan komponen/elemen mesin dengan alat dan metode yang tepat.
- Menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja pada proses perbaikan mesin.
POKOK MATERI
Pokok-pokok materi yang akan dibahas dalam kegiatan pembelajaran kali ini berkenaan dengan:
- Alat-alat bongkar pasang dan perbaikan mesin
- Proses perbaikan elemen mesin
- Kesehatan dan keselamatan kerja pada proses perbaikan mesin
Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 4, silakan Anda pelajari materi berikut ini.
Materi 1: Modul Teknik Perbaikan Mesin Industri
Modul ini membahas mengenai: (1) alat-alat bongkar pasang dan perbaikan mesin, (2) teknik perbaikan elemen mesin, (3) kesehatan dan keselamatan kerja pada proses perbaikan mesin.
Materi 2: Video dan Link Website Teknik Perbaikan Elemen Mesin
Agar dapat menguasai berbagai teknik perbaikan elemen mesin yang rusak, pelajarilah beberapa video dan materi pada link website berikut ini.
Video Mengenai Basic Hand Tools
Berikut ini merupakan video yang akan menambah wawasan Anda mengenai bermacam-macam basic hand tools yang sering dipakai untuk pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan kembali suatu komponen mesin. Materi dalam video ini disampaikan oleh Robert Smith dari Mechanical & Aerospace Engineering University of California, Irvine. Jenis basic hand tools yang disampaikan dalam video ini antara lain: bermacam-macam jenis palu, obeng, kunci, penyiku, kikir, dan sebagainya. Selain menjelaskan macam-macam jenisnya, dalam video ini juga dijelaskan beberapa teknik menggunakan hand tools yang baik dan benar.
Video selanjutnya silakan diakses pada halaman berikut ini.
Untuk memahami materi mengenai teknik perbaikan elemen mesin, silakan Anda lihat video pada halaman ini.
Berikut ini merupakan link website yang memuat artikel mengenai teknik memperbaiki gigi yang patah dari sebuah roda gigi. Untuk meningkatkan kekuatan gigi dalam menahan gaya yang dapat menyebabkan patah, dipasang pin atau pena. Pelajari lebih lanjut dengan membaca link berikut ini.
Selamat, Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar tentang teknik perbaikan mesin industri. Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam kegiatan belajar ini adalah sebagai berikut.
- Penyebab kerusakan elemen mesin dapat bersumber dari peristiwa alam, perawatan yang tidak baik, beban kerja mesin yang melebihi batas/kapasitas, kesalahan operator, kesalahan prosedur, keausan, korosi, maupun kerusakan karena umur pakai yang sudah melampaui batas.
- Alat-alat bongkar pasang dan perbaikan mesin yang biasa dipakai diklasifikasikan dalam hand tools dan portable power tools.
- Elemen mesin yang sering mengalami kerusakan dapat diperbaiki dengan teknik tertentu berdasarkan kasus yang dialami. Bagian mesin yang sering mengalami kerusakan adalah poros, bearing, paking (seal), belt, rantai, roda gigi, rem dan kopling gesek, pompa pelumas, dan katup.
- Teknisi yang melakukan perbaikan harus menggunakan alat pelindung diri serta menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja sesuai jenis pekerjaannya.
Anda telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 4. Apakah Anda sudah benar-benar menguasai materi tersebut? Tunjukkan kemampuan Anda dengan mengerjakan tugas berikut ini!
Untuk mengetahui pemahaman Anda terkait Kegiatan Belajar 4 ini, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Anda belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Kegiatan Belajar 4 ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.
Apabila ada materi yang belum Anda pahami, silakan mengajukan pertanyaan di forum ini. Apabila ada teman yang bertanya dan Anda bisa menjawab, silakan jawab pertanyaan teman Anda.
Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi tentang hal-hal terkait Teknik Perbaikan Mesin Industri.
- TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR
Anda telah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 1, 2, 3 dan 4. Untuk mengukur pemahaman Anda, kerjakan tugas berikut ini.
- TES SUMATIF
TES SUMATIF
Selamat. Anda sudah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 1, 2, 3 dan 4. Sekarang, silakan Anda kerjakan tes sumatif berikut ini.
Persiapkan diri untuk mengerjakan tes sumatif ini. Anda hanya diberi kesempatan 1 kali untuk mengerjakan tes sumatif ini (tidak bisa dikerjakan ulang). Waktu mengerjakan tes ini adalah 90 menit untuk 30 soal.
Selamat mengerjakan. Semoga sukses.