Topic outline
- M1 - Dasar Dasar Sosiologi
- M1KB1 - SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
M1KB1 - SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarrakatuh dan salam sejahtera. Peserta PPG dalam jabatan yang kami hormati. Alhamdulillah, melalui fasilitas modul Hybrid Learning, Insya Allah peserta PPG dalam jabatan makin bersemangat dan mudah dalam mengakses materi, tanpa batas dan kapan pun waktu dan kesempatannya. Adapun dalam materi KB 1 ini, anda mendapatkan informasi pengetahuan materi dasar antara lain: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi dan perkembangannya, fungsi dan kegunaan sosiologi. Tantangan mempelajari Ilmu Sosiologi ke depan karena dihadapkan pada dinamika sosial di era millennia, tanpa bisa menghindari perubahan yang sangat cepat, dan memengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu masyarakat harus mampu menyikapi dan mengkaji secara kritis fenomena-fenomena sosial di masyarakat. Begitu banyak masalah-masalah sosial terjadi pada setiap lini kehidupan masyarakat seperti korupsi, penyimpangan sosial, masalah organisasi sosial, pendidikan, gerakan sosial, KDRT, hukum, lingkungan, kesehatan, dan lain-lain, membutuhkan analisis sosiologis.
Deskripsi
Tantangan mempelajari Ilmu Sosiologi ke depan karena dihadapkan pada dinamika sosial di era millennia, tanpa bisa menghindari perubahan yang sangat cepat dan mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat.Sosiologi sebagai ilmu masyarakat harus mampu menyikapi dan mengkaji secara kritis fenomena-fenomena di masyarakat.
Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, anda diharapkan mampu:
- Menjelaskan pengertian pengetahuan dan ilmu pengetahuan,
- Membedakan sosiologi dengan ilmu-ilmu sosial lainnya,
- Menjelaskan sejarah, definisi, dan perkembangan sosiologi,
- Mengemukakan fungsi dan kegunaan sosiologi.
Sub Capaian Pembelajaran
Sub Capaian dari materi ini antara lain:
- Menjelaskan pengertian Pengetahuan dan ilmu pengetahuan
- Mengidentifikasi fenomena-fenomena sosiologis dalam masyarakat
- Menjelaskan sejarah perkembangan sosiologi
- Menjelaskan definisi sosiologi berdasarkan para ahli
- Menjelaskan fungsi dan manfaat sosiologi
Pokok Pokok Materi
Pokok pokok materi yang akan dibahas dalam modul ini antara lain :
- Pengertian Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
- Sosiologi dan perkembangannya
- Fungsi dan Kegunaan Sosiologi
Materi Pembelajaran
Untuk mencapai Capaian Pembelajaran di atas, silakan Anda pelajari dan pahami seluruh materi berikut.
A. Pengertian Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
Berbicara mengenai Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, perlu kiranya memahami apa itu pengetahuan dan ilmu pengetahuan? Pengetahuan adalah sesuatu yang khas insani (manusiawi) karena ia berasal dari manusia dan untuk manusia demi tugas kemanusiaannya.
Dapat dikatakan bahwa pengetahuan bukanlah kodrat (given), tetapi sebuah hasil kreasi (creasion) manusia mengintegrasikan antara kepekaan bathin, ketajaman intelektualitas (rasionalitas) dan kepekaan sosial (nilai dan situasi sosial) (Watloly, 2013:19)
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui tautan berikut:
B. Sosiologi dan perkembangannya
Untuk lebih memahami sosiologi dan perkembangannya lebih jauh dapat anda cermati melalui video dan tautan berikut :
C. Fungsi dan Kegunaan Sosiologi
Fungsi dan manfaatkajian sosiologi bisa berbeda apabila obyek kajiannya berbeda. Secara umum Fungsi dasar sosiologi adalah sebagai peneliti; seorang teoritikus;sosiologi membantu mengembangkan sikap kritis mengenai kehidupan sosial; sebagai pendidik, diseminator, dan koordinator web pengetahuan sosial; dapat menjadi seorang tukang cerita dibawah tanah (underground); menjadi penentu kebijakan; ahli dialog (Plumer, 2011, 8-9).
Sifat kritis dari para ilmuan sosiologi membuka lebar peluang bertambahnya fungsi sosiologi seiring perubahan sosial yang terjadi, maka dapat diprediksi makin kompleks pula aktivitas sosial masyarakatnya, maka makin bertambah pula fungsi dari sosiologi.
Materi KB1 dalam bentuk power point dapat dilihat pada tautan berikut:
Rangkuman
Untuk lebih memahami materi ini, dapat anda baca rangkuman pada tautan berikut:
Forum diskusi ini merupakan kewajiban bagi para peserta PPG, dan merupakan salah satu komponen penilaian akhir. Oleh karena itu diharapkan partisipasi aktif para peserta dalam diskusi ini.
Selamat Berdiskusi:
- M1KB2 - PERSPEKTIF SOSIOLOGI
M1KB2 - PERSPEKTIF SOSIOLOGI
Assalamualaikum Alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh dan Salam Sejahtera. Kami berharap peserta PPG dalam jabatan selalu sehat walafiat, sehingga tetap termotivasi dalam mengikuti proses Hybrid Learning. Materi KB 2 akan diuraikan tokoh-tokoh sosiologi klasik dan modern dengan berbagai perspektif. Hal ini sangat dibutuhkan oleh anda untuk memahami fungsi dan peran anda sebagai guru dan anggota masyarakat dalam melakukan hubungan sosial dengan lingkungan sekolah (siswa, guru-guru, kepala sekolah, komite sekolah) dan lingkungan di luar sekolah (keluarga, tetangga, dan masyarakat). Dengan demikian memudahkan anda untuk beradaptasi, memahami, dan mengamati kondisi lingkungan sosialnya.
Deskripsi
Perspektif teori sosiologi yang dijelaskan di modul ini merupakan karya tokoh-tokoh sosiologi yang sangat mendasar dan menjadi rujukan dan bahan kritik bagi Sosiolog lainnya untuk perkembangan ilmu Sosiologi dalam memahami dunia sosial yang melingkupi kehidupan manusia secara keseluruhan (dalam konteks kemasyarakatan). Lahirnya teori-teori formal mengenai kehidupan sosial dimana teori-teori ini mengajukan beragam perspektif perihal “sosial” yang berberada-beda, sehingga mengkonseptualisasikan fenomena sosial secara berbeda-beda pula. Perkembangan sosiologi didorong oleh proses-proses transformasi yang begitu kompleks yang dicerminkan pada masyarakat industri, dalam prosesnya mengalami berbagai peristiwa-peristiwa dan menciptakan perubahan sosial, menggiring burubahnya pola-pola hidup masyarakat.
Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan dapat :
- Menjelaskan pengertian perspektif sosiologi
- Menjelaskan perspektif teori fungsinalisme struktural
- Menjelaskan perspektif teori konflik,
- Menjelaskan perspektif teori interaksionisme simbolik,
- Mengaflikasikan perspektif teori untuk mengkaji permasalahan-permasalahan sosial dalam kehidupan masyarakat
Sub Capaian Pembelajaran
Sub capaian dari materi ini antara lain :
- Menjelaskan pengertian perspektif sosiologi
- Menjelaskan perspektif teori fungsionalisme structural
- Menjelaskan perspektif teori konflik
- Menjelaskan perspektif teori interaksionisme simbolik
- Membedakan perspektif teori fungsionalisme structural, perspektif teori konflik, dan perpektif teori interaksionisme simbolik
- Menggunakan ketiga perspektif tersebut sesuai fenomena sosial kemasyarakatan.
Pokok Pokok Materi
Adapun pokok-pokok materi yang akan dibahas pada modul ini diantaranya adalah :
- Pengertian Perspektif Sosiologi
- Perspektif teori Fungsinalisme Struktural
- Perspektif Teori Konflik
- Perspektif Teori Interaksionisme Simbolik
Materi Pembelajaran
A. Pengertian Perspektif Sosiologi
Untuk lebih memahami materi ini, silahkan anda cermati tautan berikut:
B. Perspektif Teori Fungsinalisme Struktural
Untuk mendalami materi ini, silahkan anda cermati tautan berikut:
Untuk lebih memahami Perspektif Teori Struktural Fungsional, baiknya anda cermati video berikut ini!
C. Perspektif Teori Konflik
Untuk mendalami materi ini, silahkan anda cermati tautan berikut:
Untuk lebih memahami Perspektif Teori Konflik, baiknya anda cermati video berikut ini!
Untuk lebih memahami Perspektif Teori Konflik, baiknya anda cermati video berikut ini!
D. Perpektif Teori Interkasionisme Simbolik
Untuk memahami Teori Interkasionisme Simbolik ini, silahkan anda cermati tautan berikut:
Materi KB 2 dalam bentuk power point dapat dilihat pada tautan berikut:
Forum diskusi ini merupakan kewajiban bagi para peserta PPG, dan merupakan salah satu komponen penilaian akhir. Oleh karena itu diharapkan partisipasi aktif para peserta dalam diskusi ini.
Selamat Berdiskusi:Rangkuman
- M1KB3 - Metode Penelitian
M1KB3 - Metode Penelitian
Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh dan salam sejahtera. Peserta PPG dalam jabatan yang kami hormati. Materi KB 3 menegaskan ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. Salah satu cirinya adalah menggunakan metode penelitian dalam mengolah data-data empiris di lapangan dan proses pembuktiannya. Jika Sosiologi diinginkan menjadi suatu disiplin ilmu yang paripurna, artinya kita tidak hanya mempelajari perspektifnya, namun sangat penting pula memperhatikan dimensi metodologis dan penerapannya.
Deskripsi
Jika Sosiologi diinginkan menjadi suatu disiplin ilmu yang paripurna, artinya kita tidak hanya mempelajari perspektifnya, namun sangat penting pula memperhatikan dimensi metodologis dan penerapannya, Pencapaian ini, tidak cukup hanya mengikuti pertemuan di dalam kelas/ruangan belajar, tetapi akan lebih baik apabila disertai dengan mempraktekkannya untuk membuat karya ilmiah dengan menggunakan metode penelitian, baik menggunakan metode penelitian kuantitatif maupun kualitatif.
Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, anda diharapkan dapat :
- Mengidentifikasi fokus kajian penelitian terkait dengan fenomena sosiologi
- Menentukan kajian pustaka/literatur yang sesuai objek penelitian
- Membedakan jenis penelitian kuantitatf dan kualitatif
- Memilih metode yang sesuai dengan fokus kajian sosiologi
- Menyusun proposal penelitian yang menggunakan metode penelitian
Sub Capaian Pembelajaran
Sub Capaian dari pembelajaran ini antara lain :
- Menggambarkan fokus kajian penelitian terkait dengan fenomena sosiologi;
- Menjelaskan kajian pustaka/literatur yang sesuai objek penelitian;
- Menjelaskan jenis metode penelitian penelitian kuantitatf
- Menjelaskan jenis metode penelitian penelitian kualitatif;
- Menyesuaikan metode yang sesuai dengan fokus kajian sosiologi:
- Menyusun proposal penelitian.
Pokok Pokok Materi
Pokok pokok materi yang akan dibahas dalam modul ini anatara lain :
- Fokus Kajian Penelitian Sosiologi
- Kajian Pustaka/Literatur
- Jenis Penelitian Sosiologi
- Model Penulisan Proposal Penelitian
Materi Pembelajaran
A. Fokus Kajian Penelitian Sosiologi dan Masalahnya
Bagi Beberapa orang yang baru akan memulai penelitian pertamanya akan mengalami kesulitan dalam menentukan tema dan mencari fokus penelitian. Setelah melewati tahap itu barulah ia bisa membuat rumusan masalahnya. Hal tersebut mungkin terjadi karena tidak semua orang mampu langsung menyerap berbagai peristiwa sosial untuk dirumuskan menjadi masalah sosial yang bisa diteliti. Besar kemungkinan bagi seseorang yang baru memulai penelitian tersebut berpendapat bahwa yang dimaksud dengan masalah sosial adalah kesulitan yang sedang dialaminya sendiri, bukan benar-benar persoalan publik/umum. Ini tidak hanya dirasakan oleh peneliti pemula, tetapi masih sering juga dialami oleh orang yang sudah terbiasa dengan penelitian.
Untuk lebih memahami hal ini dapat anda cermati tautan berikut :
B. Kajian Teori/Literatur
Kemampuan menggunakan literatur dalam rancangan maupun keseluruhan penelitian memperlihatkan pengalaman peneliti yang mengikuti secara intim isu-isu terkait dengan topik penelitiannya
Untuk lebih memahami seperti apa dan bagaimana cara dalam penggunaan literatur dapat anda cermati melalui tautan berikut :
C. Jenis Penelitian Sosiologi
Secara metodologis, sosiologi seperti ilmu pengetahuan lainnya seringkali menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam mencari kebenaran dari peristiwa-peristiwa apakah untuk menguji teori ataukah untuk pengembangan teori. Kedua pendekatan ini memiliki perbedaan terhadap pandangan dunia filosofis, strategi-strategi penelitian, penentuan subjek penelitian, pengumpulan data, dan analisis data.
Untuk lebih memahami jenis-jenis penelitian sosiologi, dapat anda cermati melalui tautan berikut :
Salah satu komponen penting dalam sebuah penelitian adalah bagaimana teknik penarikan sampel yang digunakan. Untuk lebih memperjelas bagaimana teknik penarikan sampel dalam sebuah metode penelitian sosial dapat diperhatikan dalam video berikut:
D. Model Penulisan Proposal Penelitian
Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu mempersiapkan proposal penelitian yang didalammya memuat rancangan penelitian sebagai panduan peneliti, baik mahasiswa, dosen, ataupun peneliti dalam proyek pengembangan keilmuan tertentu, baik institusi pemerintah dan swasta. Penulisan proposal penelitian, misalnya pada perguruan tinggi memiliki ketentuan yang berbeda dengan institusi lainnya, maka biasanya kita dalam menyusunnya mengikuti panduan penulisan karya ilmiah sesuai ketentuan yang berlaku.
Untuk lebih jelasnya seperti apa model penulisan proposal penelitian sosiologi, dapat anda cermati melalui tautan dan video berikut :
Materi KB 3 dalam bentuk power point dapat dilihat pada tautan berikut :
Forum diskusi ini merupakan kewajiban bagi para peserta PPG, dan merupakan salah satu komponen penilaian akhir. Oleh karena itu diharapkan partisipasi aktif para peserta dalam diskusi ini.
Selamat Berdiskusi:Rangkuman
Untuk lebih memahami materi ini, dapat anda unduh rangkuman berikut :
- M1KB4 - BIDANG-BIDANG KAJIAN SOSIOLOGI
M1KB4 - BIDANG-BIDANG KAJIAN SOSIOLOGI
Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh dan salam sejahtera. Peserta PPG dalam jabatan yang budiman. Kami menganggap sangat penting memberikan pemaparan mengenai bidang-bidang kajian sosiologi karena menjadi kebutuhan dasar bagi hadirnya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. Pada pembahasan ini, kami merujuk pada buku John Rex yang berjudul “Key Problems of Sociologycal Theory (1961) dan Johnson (1986) menjelaskan tipologi tingkatan kenyataan sosial sebagai unit analisis ilmu sosial. pembahasan ini tersebut telah ada pada pokok-pokok bahasan KB 4 dan tertuang dalam modul Hybrid Learning.
Deskripsi
Kami menganggap sangat penting memberikan pemaparan mengenai bidang-bidang kajian sosiologi karena menjadi kebutuhan dasar bagi hadirnya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. Pada pembahasan ini, kami merujuk pada buku John Rex yang berjudul “Key Problems of Sociologycal Theory (1961) menyebutkan pokok bahasan sosiologi sebagai berikut:1) Fakta Sosial Sosial Sebagai “Eksternal”; 2) Ilmu Budaya dan Ilmu Masyarakat; 3) Makna dari Persyaratan “Hubungan Sosial”; 4) Kerja sama dan Konflik; 5) Studi Sistem Sosial, dan akan mengklasifikasikan bidang-bidang kajian tersebut pada tingkat kenyataan sosial.
Capaian Pembelajaran
- Menjelaskan fenomena sosial yang berkaitan dengan fakta sosial;
- Menjelaskan fenomena sosial berkaitan dengan budaya dan masyarakat:
- Menjelaskan fenomena sosial berkaitan dengan makna dari persyaratan hubungan sosial;
- Menjelaskan fenomena sosial berkaitan dengan kerjasama dan konflik,
- Menjelaskan fenomena sosial berkaitan dengan sistem sosial
- Menjelaskan fenomena sosial berkaitan dengan perilaku individu dan perulangannya;
- Memetakan fenomena sosial sesuai klasifikasi kenyataan sosial sebagai obyek kajian sosiologi.
Sub Capaian Pembelajaran
- Menjelaskan fakta sosial “eksternal” dalam masyarakat
- Menjelaskan ruang lingkup ilmu budaya dan ilmu masyarakat
- Menjelaskan keterkaitan antara ilmu budaya dan ilmu masyarakat
- Menjelaskan makna dari persyaratan “hubungan Sosial”
- Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kerjasama dan konflik
- Menjelaskan ruang lingkup system sosial
- Menjelaskan perilaku individu dan perulangannya
Pokok Pokok Materi
- Fakta Sosial sebagai “Eksternal”
- Ilmu Budaya dan Ilmu Masyarakat
- Makna dari Persyaratan “Hubungan Sosial”
- Kerjasama dan konflik
- Studi Sistem Sosial
- Perilaku Individu dan perulangannya
Materi Pembelajaran
A. Fakta Sosial Sebagai “Eksternal”
Manusia memiliki sifat lahiriah sebagai mahkluk sosial, sehingga hampir semua peristiwa yang menyangkut diri manusia merupakan gejala yang bersifat sosial. Dengan demikian, sifat sosial tidak semua dinyatakan sebagai “fakta sosial“ sebagai bahan kajian sosiologi. Kapankah sifat sosial itu dikatakan fakta sosial?
Untuk lebih jelasnya, silahkan cermati tautan berikut !
Untuk lebih memahami materi fakta sosial sebagai eksternal, silahkan cermati video berikut :
B. Kebudayaan Dan Masyarakat
Jika kita mengikuti Durkheim, fakta sosial yang khas adalah hukum, adat istiadat, dan isi pendidikan. Durkheim telah membuat analisis yang berguna tentang determinan sosial khusus mengenai tingkah laku. Tetapi terjadi masalah lebih lanjut di sini yang membutuhkan perhatian. Jika dikaitkan dengan definisi budaya dari Taylor bahwa sebagai keseluruhan yang kompleks mencakup pengetahuan, seni, keyakinan, moral, hukum, kebiasaan, dan kemampuan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Jika demikian, apakah sosiologi kemudian didefinisikan sebagai ilmu budaya? Jika begitu apa hubungan definisi budaya menurut Taylor dengan definisi yang diterima secara umum sosiologi sebagai ilmu masyarakat?
Untuk lebih jelasnya, silahkan cermati tautan berikut !
C. Kajian Makna Dari Persyaratan Hubungan Sosial
Untuk memahami Makna Dari Persyaratan Hubungan Sosial, silahkan cermati tautan berikut !
D. Kajian Kerjasama Dan Konflik
Untuk memahami materi ini, silahkan cermati tautan berikut !
E. Sistem Sosial
Untuk memahami topik sistem sosial ini, silahkan cermati tautan berikut !
F. Perilaku Individu Dan Perulangannya
Berbicara tentang perilaku sosial dan perulangannya setidaknya perlu memahami kajian teori pertukaran sosial oleh George Homans dan Peter Blau.
Untuk lebih jelasnya, silahkan cermati tautan berikut !
Materi KB 4 dalam bentuk Power Point dapat dilihat pada tautan berikut :
Forum diskusi ini merupakan kewajiban bagi para peserta PPG, dan merupakan salah satu komponen penilaian akhir. Oleh karena itu diharapkan partisipasi aktif para peserta dalam diskusi ini.
Selamat Berdiskusi:Rangkuman
- Tugas & TES AKHIR M1
Tugas & TES AKHIR M1
Kerjakanlan tugas dibawah ini secara mandiri dalam waktu satu setengah hari.
Anda adalah seorang guru, dalam tugas ini, anda mengidentifikasi fenomena terkait dengan fenomena pendidikan, kemudian fenomena itu anda analisis dengan memilih perspektif sosiologi yang sesuai!
Soal-soal dibawah ini terdiri dari tiga puluh soal pilihan ganda, diambil dari materi Modul 1 yang meliputi empat kegiatan belajar, bertujuan untuk mengevaluasi pengetahuan dan pemahaman anda selama proses pembelajaran.
- Daftar Pustaka M1
Daftar Pustaka M1
Adiwikarta, Sudardja. 2016. Sosiologi Pendidikan:Analisis osiologi tentang Praksis Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Aslichati dkk.2014. Metode Penelitian Sosial. Tangeran Selatan: Universitas Terbuka-Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Becker, H.S. (2007). Writing for Social Scientists : How to Start and Finish Your Thesis, Book, or Article. Chicago: The University of Chicago Press.
Burton, S, Seane, P. (2004). Surviving Your Theses. London: Routledge.
Creswell, J.W. (2015). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
________(2015). Penelitian Kualitatif dan Desian Riset: Memilih diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Cuff, E. C. dkk. 2005. Perspektives of Sociology Edisi keempat. London: Routledge
Garson, G.D. (2001). Guide to Writing Empirical Papers, Theses and Dissertations. New York: Marcel Dekker, Inc.
Giddens, Anhony. 1986. Kapitalisme dan Teori Sosial Modern: Suatu Analisis karya tulis Marx, Durkheim, dan Max Weber. Terjemahan dari Soeheba Kramadibrata. Jakarta: Universitas Indonesia (UI Press)
Hanslin, M James. 2006. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi Jilid 1 Edisi 6. Jakarta: Erlangga
Jaky, M. 2015. Sosiologi Konsep, Teori dan Metode. Jakarta: Mitra Wacana Media
Jhonson, P Doyle. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT. Gramedia
Jurdi, Syarifuddin. 2013. Sosiologi Nusantara: Memahami Sosiologi Integralistik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kuper, Adam dan Kuper, Jessica. 2000. Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial Edisi kedua. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Liliweri, Alo. 2014. Sosiologi dan Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Lubis, Y. Akhyar. 2015. Pemikiran Kritis Kontemporer: Dari Teori Kritis, Culture Studies, Feminisme, Postkolonial Hingga Multikulturalisme. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Martini, Rima dkk. 2016. Sosiologi Pemerintahan Edisi 2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka-Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Mauch, E.J., Park, N. (2003). Guide to the Successful Thesis and Dissertation: A Handbook forStudents and Faculty. New York: Marcel Dekker, Inc.
Mills, C. W. (2000). The Sociological Imagination. Oxford: Oxford University Press.
Murray, N., Beglar, D. (2009). Inside Track: Writing Dissertation and Theses. Harlow: Pearson.
Narwoko, J Dwi dan Suyanto, Bagong.2011. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Neuman, L.W. (2003). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. USA: Allyn and Bacon.
Plumer, Ken. 2011. Sosiologi the Basics. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Poloma, M Margaret. 2010. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Punch, K.F. (2006). Developing Effective Research Proposal. London: SAGE Publications
Rex, John. 1961. The Key Concept of Sociologycal Theory. Routledge and Kegan Paul Ltd
Ritzer, George. 1992. Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda Edisi 2. Penyadur Alimandan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Ritzer, Gerge dan Goodman, Douglas J. 2014.Teori Sosiologi Modern edisi Keenam. Jakrta: Kencana
Salim, Agus. 2008. Pengantar sosiologi Mikro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sayomukti, Nurani. Pengantar Sosiologi: Dasar analisis, Teori, dan Pendekatan Menuju Analisis Masalah-masalah Sosial, Perubahan Sosial, dan Kajian-kajian Strategis 2010. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media
Soekanto. Soerjono. 1986. Seri Pengenalan Sosiologi 2 Emile Durkheim: Aturan-aturan Metode Sosiologis. Jakarta: CV. Rajawali
_____ ,1996. Sosiologi Suatu Pengantar (Edisi Baru Keempat 1990). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeth
Suyanto, Bagong. 2013. Sosiologi Ekonomi: Kapitalisme dan Konsumsi di era Masyarakat Post-Modernisme. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Upe, Ambo. 2010. Tradisi Aliran dalam Sosiologi dari Filosofi Positivistik ke PostPositivistik. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Waloly, Aholiab. 2013. Sosio-Epistimologi: Membangun pngetahuan Berwatak Sosial. Yokyakarta: Kanisius
Widyanta, AB. 2002. Problem Modernitas dalam Kerangka Sosiologi Kebudayaan Georg Simmel. Jakarta: Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas bekerjasama dengan yayasan Adikarya Ikapi dan Ford Foundation.
Wulansari, Dewi. 2013. Sosiologi Konsep dan Teori. Bandung: PT. Refika Aditama
Zstompka, Piotr. 2004. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta timur: Prenada Media